, ,

Wagub Sulbar Salim S. Mengga Dorong Pengembangan Industri Kelapa Dalam, Ajak Investor Berkolaborasi

by -129 Views
cek disini

News Banggae – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. Salah satu komoditas unggulan yang kini menjadi sorotan adalah kelapa dalam, yang dinilai memiliki nilai tambah tinggi serta prospek pasar global.

Wagub Sulbar Salim S Mengga Buka Peluang Investasi Kelapa Dalam, Janjikan  Kemitraan Menguntungkan dengan Petani -
Wagub Sulbar Salim S. Mengga Dorong Pengembangan Industri Kelapa Dalam, Ajak Investor Berkolaborasi

Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, dalam keterangannya pada awal Oktober 2025, mengajak para investor baik lokal maupun nasional untuk berkolaborasi dalam pengembangan industri kelapa dalam di wilayah Sulbar.

Baca Juga : BPKPD Sulbar Kawal Pembahasan Ranperda untuk Perkuat Modal Bank Sulselbar


Ajakan Kolaborasi dengan Investor

Menurut Salim, potensi kelapa dalam di Sulbar sangat besar namun belum dikelola secara optimal. Selama ini, petani hanya menjual hasil panen dalam bentuk mentah dengan harga yang fluktuatif.

“Jika kita bisa membangun industri pengolahan kelapa dalam di daerah, seperti minyak kelapa, kopra putih, hingga produk turunan lainnya, maka nilai jualnya akan meningkat drastis. Hal ini bukan hanya menyejahterakan petani, tapi juga membuka peluang kerja baru,” jelasnya.

Wagub menegaskan bahwa investasi tidak hanya berbicara keuntungan semata, tetapi juga harus membawa dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian lokal.


Ekonomi Kerakyatan Jadi Prioritas

Konsep ekonomi kerakyatan yang digaungkan Wagub Sulbar menekankan bahwa pengembangan industri harus melibatkan masyarakat, khususnya petani kelapa dalam sebagai pelaku utama.

“Pemerintah ingin memastikan masyarakat bukan hanya menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam rantai nilai industri. Investor harus bermitra dengan koperasi atau kelompok tani agar semua pihak mendapatkan manfaat,” tegas Salim.

Selain itu, ia juga mendorong adanya transfer teknologi kepada petani, agar mereka memahami proses pengolahan dan standar kualitas yang dibutuhkan pasar internasional.


Potensi Pasar Kelapa Dalam

Sulbar memiliki ribuan hektare perkebunan kelapa dalam yang tersebar di beberapa kabupaten. Dengan meningkatnya permintaan dunia terhadap produk turunan kelapa seperti minyak kelapa murni (VCO), arang tempurung, hingga sabut kelapa, peluang ini harus dimanfaatkan secara serius.

“Jika kita mampu mengolah kelapa menjadi produk bernilai tambah tinggi, Sulbar bisa menjadi salah satu sentra kelapa nasional. Potensinya luar biasa, tinggal bagaimana kita mengelola dengan tepat,” tambahnya.


Harapan Pemerintah Daerah

Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen memberikan dukungan regulasi dan kemudahan perizinan bagi investor yang mau menanamkan modalnya di sektor ini. Selain itu, akan disiapkan pula pelatihan bagi petani dan penguatan kelembagaan koperasi agar rantai pasok lebih efisien.

“Kami berharap para investor tidak ragu untuk berinvestasi. Bersama-sama kita bisa menjadikan kelapa dalam sebagai penopang utama ekonomi kerakyatan di Sulbar,” pungkas Wagub.


Penutup

Ajakan Wagub Salim S. Mengga menjadi momentum penting bagi Sulbar dalam memanfaatkan potensi kelapa dalam sebagai pilar ekonomi baru. Dengan kolaborasi antara pemerintah, investor, dan masyarakat, diharapkan Sulbar mampu membangun industri yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan kesejahteraan merata bagi rakyatnya.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.