,

Wabup Banggai Evaluasi Realisasi Serapan APBD

by -127 Views
cek disini

News Banggai – Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, mengadakan rapat evaluasi terkait realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banggai hingga triwulan 3 tahun 2025. Rapat yang digelar pada Kamis (18/9/2025) di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, dihadiri oleh para kepala perangkat daerah untuk membahas perkembangan anggaran dan proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

Wabup Furqanuddin Evaluasi Realisasi Serapan APBD 2025, Per 31 Agustus 42 Persen dari 3,23 Triliun baru 1,37 Triliun
Wabup Banggai Evaluasi Realisasi Serapan APBD

Dalam rapat tersebut, Wabup Furqanuddin menekankan pentingnya pengawasan dan percepatan pelaksanaan program kerja dan proyek pembangunan yang telah direncanakan. “Kami harus memastikan bahwa setiap anggaran yang telah disetujui dapat segera direalisasikan untuk kepentingan pembangunan daerah,” ujar Wabup.

Realisasi Penyerapan APBD 42,56%

Menurut laporan yang disampaikan oleh Mulsandi, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Banggai, realisasi penyerapan APBD hingga tanggal 31 Agustus 2025 baru mencapai 42,56 persen. Dari total pagu belanja daerah yang ditetapkan sebesar Rp3,23 triliun, baru sekitar Rp1,37 triliun yang terealisasi.

Baca Juga : Gubernur Ria Norsan Dukung FORMAJAKON, Wadah Advokasi Hukum untuk Sektor Konstruksi Kalbar

“Ini menunjukkan defisit anggaran sebesar 27 persen dari target kita di bulan Agustus yang seharusnya sudah tercapai 70 persen,” jelas Mulsandi. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat berbagai proyek dan program yang direncanakan membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur daerah.

Penyebab dan Solusi Penghambat Serapan Anggaran

Dalam rapat tersebut, Wabup Furqanuddin juga meminta penjelasan dari setiap perangkat daerah terkait faktor penghambat serapan anggaran. Beberapa faktor yang diidentifikasi termasuk keterlambatan dalam proses tender proyek, pengadaan barang dan jasa, serta koordinasi yang belum optimal antara instansi terkait.

Sebagai solusi, Furqanuddin meminta agar setiap kepala perangkat daerah lebih intensif dalam memantau pelaksanaan proyek dan memastikan tidak ada kendala administrasi yang menghambat proses penyerapan anggaran. “Setiap perangkat daerah harus lebih fokus pada pengawasan dan percepatan, agar kita bisa mencapai target yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Percepatan Pembangunan dan Kebutuhan Pengawasan Ketat

Selain itu, Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan proyek agar tidak hanya cepat, tetapi juga tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. “Proyek pembangunan tidak hanya soal kecepatan, tapi juga harus berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Bangkai, dengan segala potensi dan tantangan yang ada, memerlukan perhatian lebih dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran daerah. Pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat proses serapan anggaran yang masih tertunda agar pembangunan yang direncanakan dapat segera terlaksana demi kesejahteraan masyarakat.

Target Penyerapan Anggaran di Triwulan 4

Furqanuddin menargetkan bahwa pada akhir triwulan 4, serapan anggaran harus mencapai angka yang lebih optimal, dengan minimal 80–85 persen dari total APBD yang telah disetujui. Ia berharap agar setiap perangkat daerah mampu bekerja lebih maksimal agar target tersebut dapat tercapai.

Kesimpulan

Evaluasi terhadap realisasi penyerapan APBD Kabupaten Banggai yang dilakukan oleh Wabup Furqanuddin Masulili menunjukkan bahwa ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh masing-masing perangkat daerah. Dengan adanya fokus yang lebih besar pada pengawasan dan percepatan pelaksanaan proyek pembangunan, diharapkan serapan anggaran dapat meningkat dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih lancar. Pemerintah Kabupaten Banggai berkomitmen untuk terus berupaya mencapai target dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.