News Banggae — Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banggae, Polres Majene, Polda Sulawesi Barat, turut mendampingi kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayah binaannya, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Posyandu Mawar, yang dihadiri oleh petugas puskesmas, kader posyandu, ibu hamil, serta balita. Kehadiran aparat kepolisian ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap program nasional percepatan penurunan stunting, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
“Bhabinkamtibmas hadir bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga ikut memberikan edukasi dan semangat kepada para ibu agar rajin membawa anaknya ke Posyandu,” ujar Kapolsek Banggae, Iptu Syamsuddin, saat dikonfirmasi.
Fokus Pantau Tumbuh Kembang Balita dan Asupan Gizi
Dalam kegiatan tersebut, para petugas Posyandu melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan bayi.
Bhabinkamtibmas turut membantu memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya asupan gizi seimbang dan kebiasaan hidup bersih sebagai langkah dasar mencegah stunting.
“Masalah stunting bukan hanya soal kekurangan makanan, tapi juga pola asuh dan kebersihan lingkungan. Jadi semua pihak harus berperan,” katanya.
Sinergi Polri, Puskesmas, dan Kader Posyandu
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas stunting.
Bhabinkamtibmas juga berperan aktif dalam mendata keluarga berisiko stunting, serta menyampaikan hasil kegiatan kepada pihak kelurahan dan puskesmas sebagai bagian dari program monitoring.
Kepala Puskesmas Banggae, dr. Nuraini, mengapresiasi keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan Posyandu.
“Dukungan dari kepolisian sangat berarti, terutama dalam menjaga keamanan dan kedisiplinan warga saat pelayanan Posyandu berlangsung,” ujarnya.
Komitmen Bersama Turunkan Angka Stunting di Majene
Pemerintah Kabupaten Majene menargetkan angka stunting turun di bawah 10 persen pada tahun 2025, sesuai arahan pemerintah pusat.
Untuk mencapai target itu, diperlukan kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tenaga medis, hingga aparat keamanan seperti Polri dan TNI.
Melalui kehadiran Bhabinkamtibmas di setiap kegiatan Posyandu, diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya memantau tumbuh kembang anak secara rutin serta menjaga pola hidup sehat sejak dini.
“Ini bentuk dukungan kami agar generasi Majene ke depan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” tutup Iptu Syamsuddin.
