, ,

Silent Reading Session di Kompleks Makam Raja-raja Banggae: Ruang Sunyi untuk 200 Pembaca

by -201 Views
DCIM100MEDIADJI_0886.JPG
cek disini

News Banggae Suasana hening dan khidmat menyelimuti Kompleks Makam Raja-raja Banggae pada Kamis, 21 Agustus 2025, saat digelar Silent Reading Session pertama di lokasi bersejarah itu  Acara literasi di ruang publik ini awalnya ditargetkan untuk 50 peserta, namun justru menarik sekitar 200 orang, melampaui ekspektasi penyelenggara

Ratusan Warga Majene Ikut Silent Reading Session di Makam Raja-raja Banggae  - KabarMakassar.com
Silent Reading Session di Kompleks Makam Raja-raja Banggae: Ruang Sunyi untuk 200 Pembaca

Antusiasme Menyentuh Sekitar

Baca Juga : Siswa Sekolah Rakyat di Polman Nginap di Asrama yang Belum Rampung

Peserta kegiatan datang dari berbagai kalangan—pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga masyarakat umum. Kegiatan berlangsung selama dua jam dalam keheningan yang mendalam, dengan masing-masing peserta khusyuk membaca buku. Suasana damai ini bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang menyatu dengan lingkungan bersejarah di bawah langit dan rindang pepohonan kompleks makam.

Suara dari Inisiator

Inisiator acara, Abdul Halik, pendiri Toko Buku Manifesto, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat benar-benar di luar dugaan. “Awalnya kami mengira hanya skala kecil. Namun ternyata pendaftaran membludak, antusiasme masyarakat sungguh di luar dugaan,” ujarnya

Selain membaca, peserta juga berbagi pengalaman secara bergiliran—tentang bagaimana mereka membangun minat baca, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar . Acara ini sekaligus menjadi dukungan terhadap program Sulbar Mandarras, yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, sebagai upaya memperkuat budaya literasi di masyarakat

Menurut Abdul Halik, acara akan terus berlanjut ke seri kedua, Insya Allah . Harapannya, kegiatan literasi publik seperti ini bisa menjadi tren baru—menjadikan membaca sebagai gaya hidup, terutama di kalangan generasi muda.


Latar Belakang: Kompleks Makam Raja-raja Banggae

Kompleks Makam Raja-raja Banggae—dikenal juga sebagai “Makam Para Raja dan Hadat Banggae”—terletak di Bukit Ondongan. Desa Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat . Situs ini merupakan cagar budaya dan memiliki luas sekitar 1,6 hektare, dengan total 471 makam yang diukir indah dari batu padas, batu karang. Kayu, dan dihiasi kaligrafi, simbol geometris, hingga swastika .

Kompleks ini diyakini telah digunakan sebagai tempat pemakaman para raja dan bangsawan Banggae dari abad ke-17 hingga abad ke-20.

Lokasinya yang berada sekitar 31 meter di atas permukaan laut. Menghadap Teluk Majene, tidak hanya menyuguhkan panorama memukau. Tetapi juga atmosfer yang damai, membuatnya ideal untuk kegiatan seperti Silent Reading Session

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.