News Banggae — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai resmi mengumumkan bahwa seluruh aktivitas belajar mengajar di wilayahnya akan diliburkan pada Selasa, 2 September 2025. Keputusan ini tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan telah disampaikan ke seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Banggai.

Alasan Libur Sekolah
Baca Juga : Dishub Banggai Bersama Komunitas Lakukan Penanganan Darurat Pelabuhan Rakyat Luwuk
Kepala Dinas Pendidikan Banggai, Drs. Ahmad Latif, menjelaskan bahwa kebijakan libur ini diambil karena adanya rangkaian agenda daerah yang membutuhkan dukungan penuh masyarakat, termasuk penggunaan sejumlah fasilitas pendidikan. Selain itu, faktor keselamatan siswa juga menjadi pertimbangan utama.
“Libur ini hanya berlaku satu hari. Rabu, 3 September 2025, aktivitas belajar mengajar akan kembali berjalan normal,” tegas Ahmad.
Surat Edaran Pemkab
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa:
-
Seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK, diliburkan.
-
Perguruan tinggi diminta menyesuaikan jadwal kuliah dan ujian.
-
Guru serta tenaga pendidik tetap diminta melaksanakan tugas administrasi sesuai arahan sekolah.
Reaksi Warga dan Siswa
Pengumuman ini langsung mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian siswa menyambut gembira karena mendapatkan waktu istirahat tambahan. Namun, beberapa orang tua menilai kebijakan mendadak ini perlu disertai alasan yang lebih jelas.
“Saya senang anak-anak libur, tapi sebaiknya dijelaskan lebih rinci agar orang tua juga bisa menyesuaikan jadwal kerja,” ujar Fitriani, salah satu wali murid di Luwuk.
Antisipasi Pemerintah Daerah
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, berharap keputusan ini dipahami masyarakat sebagai langkah sementara untuk mendukung kelancaran kegiatan daerah. Ia juga meminta sekolah-sekolah tetap menyiapkan pembelajaran pengganti agar tidak mengganggu proses akademik.
“Kami akan pastikan kegiatan belajar tetap terjaga kualitasnya meski ada libur satu hari. Dunia pendidikan tetap menjadi prioritas Pemkab Banggai,” ujar Bupati.








