,

Dinkes Sulbar Perkuat Jejaring Labkesmas untuk Wujudkan Kebijakan Kesehatan Berbasis Data

by -121 Views
cek disini

News Banggae — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memperkuat sistem laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) sebagai bagian dari strategi meningkatkan ketepatan pengambilan keputusan di sektor kesehatan. Melalui kegiatan koordinasi dan penguatan jejaring antar-laboratorium, Dinkes Sulbar menargetkan sistem layanan kesehatan masyarakat yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.

Dinkes Sulbar Perkuat Pasti Padu dengan Perbaiki Data JKN di Desa Lampoko |  Katinting
Dinkes Sulbar Perkuat Jejaring Labkesmas untuk Wujudkan Kebijakan Kesehatan Berbasis Data

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Sukarni, menjelaskan bahwa laboratorium merupakan sumber data penting dalam menentukan arah kebijakan kesehatan publik, mulai dari pengendalian penyakit menular hingga deteksi gizi buruk dan kualitas lingkungan.

Baca Juga : Gubernur Suhardi Duka Resmikan Lapangan Mini Soccer All Star Kalukku

“Laboratorium kesehatan bukan hanya tempat uji sampel, tetapi sumber data yang menentukan kebijakan. Karena itu, kami memperkuat jaringan Labkesmas agar data kesehatan lebih cepat sampai ke pengambil keputusan,” ujarnya.


Perkuat Sistem Informasi dan Standarisasi Data

Upaya penguatan jejaring Labkesmas dilakukan dengan menyatukan sistem informasi dan memperbaiki tata kelola laboratorium di tingkat kabupaten/kota. Dinkes Sulbar mendorong penggunaan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan (SILK) yang terintegrasi secara nasional agar hasil pemeriksaan dari seluruh wilayah dapat diakses dan dianalisis secara real-time.

Menurut dr. Sukarni, sistem ini akan mempercepat deteksi dini penyakit menular seperti DBD, TBC, dan hepatitis, sekaligus memperkuat pengawasan mutu lingkungan dan makanan.

“Selama ini data laboratorium sering terhambat di tingkat kabupaten. Dengan integrasi sistem, setiap hasil uji bisa langsung dilaporkan ke provinsi dan pusat untuk ditindaklanjuti lebih cepat,” tambahnya.


Kolaborasi Antar Instansi dan Tenaga Laboratorium

Dalam program ini, Dinkes Sulbar juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Makassar, perguruan tinggi, serta rumah sakit daerah. Kolaborasi tersebut mencakup pelatihan tenaga laboratorium, peningkatan kompetensi teknis, serta penguatan sistem pengawasan mutu hasil pemeriksaan.

Selain itu, Dinkes Sulbar juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan teknisi laboratorium dan penggunaan teknologi diagnostik terbaru.

“Mutu hasil laboratorium sangat tergantung pada kompetensi petugasnya. Kami ingin semua tenaga lab di Sulbar memiliki kemampuan standar nasional,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulbar.


Dukung Pengambilan Keputusan Kesehatan Berbasis Bukti

Penguatan jejaring Labkesmas ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan bukti ilmiah (evidence-based policy) dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat. Dengan data laboratorium yang valid dan terintegrasi, pemerintah daerah bisa lebih tepat menentukan langkah intervensi, baik untuk pencegahan wabah maupun peningkatan layanan kesehatan dasar.

“Kami ingin setiap kebijakan kesehatan di Sulbar berbasis data yang akurat dari laboratorium. Inilah kunci efisiensi dan efektivitas pembangunan kesehatan,” tegas dr. Sukarni.

Melalui program ini, Dinkes Sulbar berkomitmen menjadikan jejaring Labkesmas sebagai fondasi utama dalam sistem ketahanan kesehatan daerah, sekaligus memperkuat deteksi dini terhadap ancaman kesehatan masyarakat di masa depan

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.