News Banggae — Bupati Banggai Kepulauan, Dr. H. Rais D. Adam, S.Pd., M.Pd., menghadiri acara pentahbisan Gereja Bukit Sion Toi-Toi di Desa Toi-Toi, Kecamatan Totikum, pada Senin (14/10/2025). Acara tersebut menjadi momentum penting bagi umat Kristiani setempat sebagai wujud nyata kebersamaan dan penguatan iman di tengah masyarakat multikultural.
Kehadiran Bupati bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan disambut hangat oleh warga dan jemaat Gereja Bukit Sion yang sejak pagi telah memadati area gereja. Prosesi pentahbisan diawali dengan ibadah syukur, doa bersama, dan penandatanganan prasasti peresmian oleh Bupati.
Baca Juga : Dorong Ekonomi Inklusif, Bupati Banggai Kepulauan Tekankan Produktivitas Sektor Unggulan di 2026
“Pembangunan gereja ini bukan hanya simbol fisik, tapi juga lambang persaudaraan dan kebersamaan lintas umat di Banggai Kepulauan,” ujar Bupati Rais D. Adam dalam sambutannya.
Bupati: Pemerintah Dukung Pembangunan Keagamaan di Daerah
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berkomitmen mendukung pembangunan di bidang keagamaan, baik melalui bantuan fasilitas maupun dukungan administratif bagi lembaga keagamaan di seluruh wilayah.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga kerukunan dan memberikan dukungan kepada seluruh umat beragama. Rumah ibadah seperti Gereja Bukit Sion Toi-Toi menjadi pusat pembinaan moral dan spiritual masyarakat,” tambahnya.
Bupati juga mengajak seluruh jemaat untuk menjadikan gereja sebagai tempat mempererat solidaritas dan gotong royong antarwarga tanpa memandang perbedaan.
Sambutan Jemaat: Rasa Syukur dan Terima Kasih
Ketua Jemaat Gereja Bukit Sion Toi-Toi, Pdt. Elenora Tando, S.Th., menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gereja yang sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Ia juga berterima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh jemaat yang terlibat dalam proses pembangunan.
“Kami sangat bersyukur karena kini jemaat memiliki rumah ibadah yang layak. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh pihak yang telah mendukung hingga gereja ini diresmikan,” ujarnya.
Pdt. Elenora juga berharap agar gereja ini menjadi tempat pembinaan rohani, sekaligus wadah kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Momen Kebersamaan Antarumat
Acara pentahbisan gereja turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama lintas denominasi, tokoh adat, dan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Totikum.
Usai prosesi ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama sebagai simbol kebersamaan antarumat.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara ketika seluruh jemaat bersama Bupati menyanyikan lagu rohani dan berdoa bersama untuk kemajuan daerah Banggai Kepulauan.
Harapan untuk Banggai Kepulauan yang Damai dan Toleran
Kegiatan ini menegaskan bahwa semangat toleransi dan kerukunan umat beragama terus tumbuh di Banggai Kepulauan. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan keharmonisan antarumat sebagai fondasi dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.
“Kerukunan dan persaudaraan adalah modal utama kita membangun Banggai Kepulauan. Mari terus jaga kebersamaan ini,” tutup Bupati.
